Langsung ke konten utama

Lembaga-lembaga di Organisasi Uni Eropa (European Union) - Bagian Pertama

Kami Sosial Indonesia sebelumnya telah membuat artikel penjelasan mengenai organisasi Uni Eropa pada postingan berikut ini. Pada artikel ini, Kami Sosial Indonesia akan menjelaskan mengenai lembaga-lembaga di dalam organisasi Uni Eropa yang mendukung berjalannya organisasi. Setidaknya Uni Eropa memiliki 7 institusi, 7 institusi tersebut diantaranya : Parlemen Eropa, Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Bank Sentral Eropa, Mahkamah Eropa, dan Mahkamah Audit Eropa. Artikel mengenai lembaga-lembaga di Uni Eropa akan dibagi menjadi 3 artikel. Berikut ini adalah bagian pertama yang akan membahas Parlemen Eropa dan Komisi Eropa.

Parlemen Eropa
Parlemen Eropa merupakan lembaga pertama yang terbentuk dari perjanjian Uni Eropa yang pertama. Anggota Parlemen Eropa akan dipilih secara langsung oleh warga Uni Eropa. Jumlah anggota Parlemen Eropa adalah 751 orang. Namun, menyusul rencana keluarganya Inggris dari Uni Eropa, anggota parlemen akan dikurangi hingga 705 orang. Pemilihan Parlemen Eropa menjadi satu-satunya pemilihan umum terbesar di dunia, karena melibatkan setidaknya 375 juta pemilih. Warga yang mempunyai hak untuk memilih parlemen, berarti memiliki 2 kewarganegaraan ; warga negara mereka dan warga Uni Eropa.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Parlemen Eropa bekerja sama dengan Dewan Uni Eropa untuk menjalankan fungsi legislatif di Uni Eropa. Meskipun memiliki fungsi legislatif, tetapi Parlemen Eropa tidak memiliki hak untuk inisiatif legislatif. Yang dimaksud dengan inisiatif legislatif adalah mengusulkan perundang-undangan. Parlemen Eropa juga memiliki kontrol atas anggaran Uni Eropa. 

Komisi Eropa

Lembaga ini merupakan lembaga eksekutif di Uni Eropa. Bersama dengan Parlemen Eropa dan Dewan Uni Eropa, Komisi Eropa menjalankan fungsi-fungsi pemerintahan di Uni Eropa. Komisi Eropa memiliki hak inisiatif legislatif dalam Uni Eropa. Komisi Eropa dipimpin oleh seorang Presiden. Presiden yang saat ini tengah menjabat adalah José Manuel Durão Barroso. Presiden Komisi Eropa dipilih oleh Parlemen Eropa. 

Komisi Eropa terdiri dari 28 komisioner, yang beranggotakan dari tiap negara Uni Eropa. Dengan komisioner yang ada dari setiap negara, bukan berarti dimaksudkan untuk mewakili setiap negara, tetapi harus mewakili Uni Eropa. Komisi ini dibantu oleh suatu badan administratif yang terdiri dari beberapa ribu pegawai sipil Eropa yang dibagi menjadi departemen-departemen yang disebut sebagai Direktorat Jendral

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembaga-lembaga di Organisasi Uni Eropa (European Union) - Bagian Ketiga

Dalam menjalankan organisasi Uni Eropa yang trans-nasional, diperlukan setidaknya 7 lembaga yang memiliki tugas masing-masing untuk menjalankan organisasi ini. 7 lembaga tersebut diantaranya : Parlemen Eropa, Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Bank Sentral Eropa, Mahkamah Eropa, dan Mahkamah Audit Eropa. Artikel mengenai lembaga-lembaga di Uni Eropa akan dibagi menjadi 3 artikel. Berikut ini adalah bagian ketiga atau terakhir yang akan membahas tentang  Mahkamah Eropa dan Mahkamah Audit Eropa.  Bagian pertama mengenai lembaga di Uni Eropa, silahkan klik link berikut  ini , dan untuk bagian kedua, silahkan klik link berikut ini . Mahkamah Eropa Mahkamah Eropa merupakan lembaga pengadilan tertinggi di Uni Eropa, menurut hukum Uni Eropa. Hakim yang ada dalam mahkamah Eropa ini terdiri dari 28 orang, sesuai dengan jumlah anggota negara Uni Eropa. Setiap negara akan diwakili oleh 1 orang hakim. Saat ini Mahkamah Eropa memiliki satu orang Presiden yang bernama Vass...

Tahu Lebih Banyak Tentang Organisasi African Union

Sejarah Berdiri Tidak hanya Eropa yang memiliki persatuan negara satu benua, negara-negara di benua Afrika juga mendirikan persatuan negara-negara di benua Afrika dengan nama Uni Afrika atau African Union . Sejarah berdirinya Uni Afrika tidak lepas dari berdirinya Organization of African Unity atau OAU. Organsisasi ini berdiri di tahun 1963, tepatnya di negara Ethiopia. Terdapat 32 negara yang menjadi anggota OAU. OAU bertujuan untuk meningkatkan solidaritas negara-negara Afrika, menjaga kedaulatan negara anggota, menyeleraskan kebijakan dari politik hingga kebudayaan. Pada tahun 1990-an, anggota-anggota OAU merasa bahwa OAU perlu lebih dikembangkan, menyusul adanya politik apartheid. Setelah melalui beberapa pertemuan, OAU kemudian berubah nama menjadi African Union atau Uni Afrika pada tahun 2002. Ibu kota dari Uni Afrika ada di Addis Abada di Ethiopia. Negara Anggota Uni Afrika memiliki 55 negara anggota. Dengan kata lain, semua negara di benua Afrika adalah bagian...

Integrasi Sosial Bisa Terhambat, Apa Alasannya?

Jika pada artikel sebelumnya, telah dibahas pengertian singkat mengenai integrasi sosial. Di dalam artikel telah disebutkan bahwa interaksi sosial masyarakat menjadi kunci terjadi integrasi sosial. Simak artikel mengenai integrasi sosial dalam artikel berikut ini. Namun, sejatinya integrasi sosial bisa terhambat, atau bahkan gagal jika terjadi beberapa alasan. Apa sajakah alasan terhambatnya integrasi sosial tersebut? Integrasi sosial memiliki syarat utama yaitu toleransi. Ya, jika masyarakat saling bertoleransi, maka integrasi sosial bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat bisa melebur menjadi satu kesatuan, dan menghasilkan fungsi yang baru. Namun, jika masyarakat sulit untuk bertoleransi satu sama lain, maka intergrasi sosial juga akan terhambat. Masyarakat yang saling menutup telinga, tidak menerima satu sama lain, dan enggan melebur menjadi satu, bisa menghambat terjadinya integrasi sosial. Masyarakat yang acuh, yang tidak peduli satu sama lain, dan tidak melakukan interaksi...