Jika pada artikel sebelumnya, telah dibahas pengertian singkat mengenai integrasi sosial. Di dalam artikel telah disebutkan bahwa interaksi sosial masyarakat menjadi kunci terjadi integrasi sosial. Simak artikel mengenai integrasi sosial dalam artikel berikut ini. Namun, sejatinya integrasi sosial bisa terhambat, atau bahkan gagal jika terjadi beberapa alasan. Apa sajakah alasan terhambatnya integrasi sosial tersebut?
Integrasi sosial memiliki syarat utama yaitu toleransi. Ya, jika masyarakat saling bertoleransi, maka integrasi sosial bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat bisa melebur menjadi satu kesatuan, dan menghasilkan fungsi yang baru. Namun, jika masyarakat sulit untuk bertoleransi satu sama lain, maka intergrasi sosial juga akan terhambat. Masyarakat yang saling menutup telinga, tidak menerima satu sama lain, dan enggan melebur menjadi satu, bisa menghambat terjadinya integrasi sosial.
Masyarakat yang acuh, yang tidak peduli satu sama lain, dan tidak melakukan interaksi, juga akan menghambat adanya integrasi sosial. Tidak munculnya kesadaran diri untuk bergantung kepada lingkungan sekitar, juga menjadi salah satu alasan integrasi sosial bisa terhambat. Masyarakat yang tidak mau menerima perubahan, dan hanya hidup dengan norma atau kehidupan yang ada, akan menghambat masyarakat lain untuk melebur. Tentu saja karena kunci utama integrasi sosial adalah kesadaran diri sebagai manusia untuk berinteraksi dan bergantung satu sama lain.
Padahal, integrasi sosial memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat. Integritas sosial adalah salah satu kunci terciptanya masyarakat yang lebih maju dan sejahtera. Bila kita saling terbuka, mau berubah dan bertoleransi, maka pengetahuan masyarakat akan semakin meluas. Jika pengetahuan semakin meluas, masyarakat bisa berbenah diri, melakukan aktivitas produktif, dan akhirnya menjadi sejahtera, jika melebur satu sama lain. Untuk itu, pertahankan terus kesatuan diantara masyarakat, agar integrasi sosial bisa terus berlanjut, dan manfaat masyarakat yang semakin sejahtera bisa tercapai.
Integrasi sosial memiliki syarat utama yaitu toleransi. Ya, jika masyarakat saling bertoleransi, maka integrasi sosial bisa berjalan dengan baik, dan masyarakat bisa melebur menjadi satu kesatuan, dan menghasilkan fungsi yang baru. Namun, jika masyarakat sulit untuk bertoleransi satu sama lain, maka intergrasi sosial juga akan terhambat. Masyarakat yang saling menutup telinga, tidak menerima satu sama lain, dan enggan melebur menjadi satu, bisa menghambat terjadinya integrasi sosial.
Masyarakat yang acuh, yang tidak peduli satu sama lain, dan tidak melakukan interaksi, juga akan menghambat adanya integrasi sosial. Tidak munculnya kesadaran diri untuk bergantung kepada lingkungan sekitar, juga menjadi salah satu alasan integrasi sosial bisa terhambat. Masyarakat yang tidak mau menerima perubahan, dan hanya hidup dengan norma atau kehidupan yang ada, akan menghambat masyarakat lain untuk melebur. Tentu saja karena kunci utama integrasi sosial adalah kesadaran diri sebagai manusia untuk berinteraksi dan bergantung satu sama lain.
Padahal, integrasi sosial memiliki berbagai manfaat bagi masyarakat. Integritas sosial adalah salah satu kunci terciptanya masyarakat yang lebih maju dan sejahtera. Bila kita saling terbuka, mau berubah dan bertoleransi, maka pengetahuan masyarakat akan semakin meluas. Jika pengetahuan semakin meluas, masyarakat bisa berbenah diri, melakukan aktivitas produktif, dan akhirnya menjadi sejahtera, jika melebur satu sama lain. Untuk itu, pertahankan terus kesatuan diantara masyarakat, agar integrasi sosial bisa terus berlanjut, dan manfaat masyarakat yang semakin sejahtera bisa tercapai.
Komentar
Posting Komentar