Langsung ke konten utama

Mengerti Lebih Lanjut Tentang Integrasi Sosial

Apakah anda sering mendengar istilah integrasi sosial tetapi tidak mengerti maksud dan contoh dari istilah tersebut? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut mengenai integrasi sosial beserta contoh-contohnya.

Pengertian Integrasi Sosial

Integrasi sendiri memiliki maksud pembaruan atau peleburan menjadi satu. Sehingga, integrasi sosial adalah penyesuaian unsur-unsur yang berbeda atau tidak saling berhubungan di dalam masyarakat, yang kemudian akan menghasilkan pola-pola kehidupan baru di masyarakat. Pola ini nantinya akan menghasilkan keserasian fungsi di dalam masyarakat. Integrasi sosial juga proses bagaimana manusia yang memiliki latar belakang yang berbeda-beda saling interaksi dan membaur di masyarakat, sehingga bisa menemukan fungsi dan perannya masing-masing di masyarakat dengan pola-pola tertentu.

Proses integrasi sosial terjadi melalui beberapa tahapan. Tahapan yang pertama adalah tahapan integrasi interpersonal, atau taraf ketergantungan antar-pribadi. Tahapan selanjutnya adalah integrasi sosial, dimana taraf ketergantungan telah mencapai pada level sosial dan ekonomi. Tahapan terakhir adalah integrasi budaya adalah ketergantungan fungsional dari unsur-unsur kebudayaan. Tahapan-tahapan tersebut terjadi tidak dalam waktu singkat, melainkan dalam jangka waktu lama. Proses ketergantungan individu hingga budaya, memerlukan waktu yang lama untuk bisa saling berintegrasi setelahnya.

Faktor Integrasi Sosial

Integrasi sosial bisa terjadi akibat beberapa faktor. Faktor utama adanya integrasi adalah adanya interaksi dari masyarakat itu sendiri. Interaksi yang menyebabkan terjadinya integrasi sosial tersebut bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana kondisi masyarakat itu sendiri. Misalnya ketika ada sekelompok masyarakat yang menjadi pendatang dari daerah lain ke suatu daerah tertentu. Lambat laun, masyarakat pendatang akan menyesuaikan diri dengan masyarakat asli di wilayah yang mereka datangi.

Setelah terjadi penyesuaian, maka akan terjadi peleburan yang membentuk pola-pola baru di masyarakat. Meleburkan diri dengan masyarakat sekitar bagi kaum pendatang merupakan sebuah kesadaran diri, bahwa mereka perlu membaur dengan masyarakat asli, jika ingin hidup dengan baik dan sesuai fungsinya masing-masing. Sikap toleransi kemudian menjadi syarat penting untuk mencapai integrasi sosial yang berhasil menghasilkan pola baru dalam masyarakat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stratifikasi Sosial Di dalam Kehidupan Masyarakat

Kita kerap kali mendengar tentang strata sosial. Memang dibeberapa nilai-nilai tertentu, manusia punya kedudukan yang sama, tetapi tidak memungkiri dalam kehidupan sosial, terdapat strata tertentu di masyarakat. Stratifikasi sosial adalah pembagian tingkatan atau kelas masyarakat secara vertikal, alias dari bawah ke atas. Beberapa teoritis Sosiologi memiliki pandangan yang berbeda-beda terhadap stratifikasi sosial. Karl Max menganggap bahwa kelas sosial muncul akibat adanya kesenjangan antara kaum buruh dan pemilik alat produksi. Sedangkan Emile Durkheim, lebih memandang stratifikasi sosial sebagai bagaimana seseorang berkontribusi atau bagaimana fungsi sosial seseorang diklasifikasikan melalui stratifikasi sosial.Menurut Erik Olin Wright, stratifikasi sosial tidak hanya sekedar berbicara mengenai struktur kelas beserta pengaruhnya di masyarakat, tetapi juga mengenai keterikatan elemen-elemen masyarakat yang kemudian menghasilkan suatu kehidupan sosial. Kriteria pembagian stratifik

Manusia Sebagai Makhluk Sosial

Interaksi Kita Hari Ini Manusia kerap kali mendapatkan julukan sebagai makhluk sosial. Kira-kira mengapa manusia bisa sampai disebut sebagai manusia sosial? Tentunya kita sempat bertanya-tanya mengapa. Sekarang renungkan hari ini dalam hidupmu, apakah kamu berbicara dengan orang lain hari ini? Tidak perlu berbicara pada banyak orang, namun setidaknya hari ini kamu akan berbicara dengan orang lain, dan juga keesokan harinya. Sehari-hari sejak kecil, kita telah berinteraksi dengan orang lain dengan cara yang berbagai macam. Hal ini akan terus berlangsung secara terus menerus sampai kita memutus tali interaksi tersebut (meninggal atau mati). Manusia Sebagai Makhluk Sosial Apakah dalam perbicaraan tersebut kamu meminta bantuan kepada orang lain? Jika iya, inilah mengapa manusia disebut makhluk sosial karena manusia akan selalu membutuhkan untuk berbicara dengan orang lain. Manusia membutuhkan orang lain untuk dapat bertahan hidup. Suka atau tidak suka, kita pasti pernah memin

Beragam itu Indah! Manfaat Keragaman Sosial Budaya

Jika anda warga negara Indonesia, pastinya tidak asing lagi bahwa Indonesia dikaruniai keragaman budaya yang begitu banyak. Setidaknya, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa, menurut hasil statistik dari BPS (Badan Pusat Statistik) pada survey penduduk di tahun 2010. Jumlah itu tidak sama dengan negara-negara lain di dunia ini yang paling tidak hanya memiliki suku bangsa kurang dari 10. Indonesia memiliki 1.340, dan diantaranya banyak yang mirip atau bahkan benar-benar berbeda. Lantas apakah manfaat dari keragaman sosial budaya yang Indonesia miliki? Manfaat Keragaman Sosial Budaya Memiliki aneka ragam budaya tentunya memiliki manfaat. Manfaat yang paling utama adalah kita bisa memperluas pengetahuan kita mengenai budaya diluar budaya kita sendiri. Terkadang, kita akan menemukan pengetahuan-pengetahuan baru dari budaya lain. Misalnya mengenai perbedaan upacara kematian di beberapa budaya di Indonesia. Di Toraja misalnya, orang yang meninggal jasadnya akan dikuburkan dengan kuburan b