Langsung ke konten utama

Sistem Politik Negara-negara di Dunia : Sistem Politik Otoritarianisme

Sistem politik otoritarianisme adalah sebuah sistem politik yang terlihat sedikit mirip dengan sistem politik monarki. Bedanya, sistem politik ini tidak mencantumkan kerajaan atau dinasti tertentu. Otoritarianisme berasal dari kata Bahasa Inggris authority yang berarti wibawa atau kekuasaan.
Sama dengan monarki, sistem politik otoritarianisme hanya mengenal satu pemimpin kekuasaan. Namun, pemimpin kekuasaan ini tidak diperoleh seperti monarki yang berasal dari sistem tahta, tetapi bisa siapa saja yang bisa menakhlukan negara tersebut.

Penekanan Pada Masyarakat

Sistem ini sangat menentang demokrasi dan kebebasan hak individu. Pemilihan orang-orang pemangku kebijakan dalam sistem ini tertutup, dan dibawah kendali siapapun penguasanya. Dalam sistem politik ini, tidak ada bentuk timbal balik atau diskusi dalam penentuan kebijakannya., semua harus bersumber dari penguasa. Rakyat perlu menaati semua keinginan penguasa, atau mereka bisa mendapat ganjaran sesuai dengan apa yang diinginkan penguasa. Penekanan dan pemaksaan sangat mungkin terjadi dalam berjalannya politik.

Sistem politik ini rawan sekali dengan adanya praktek korupsi, karena sang penguasa bisa berkuasa semau mereka sendiri. Hal ini mengingat bahwa sistem ini memungkinkan penguasa berkuasa sesuai dengan kepribadiannya sendiri. Selain korupsi, sistem ini juga rawan akan sistem masyarakat yang tidak berkembang, dan cenderung stagnan. Hal ini dikarenakan masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk mengembangkan diri, dan membiarkan penguasa untuk mengatur mereka.

Hanya Korea Utara

Negara di dunia yang masih menggunakan sistem ini adalah Korea Utara. Korea Utara dikenal dengan pemimpin otoriternya, Kim Jong Un--anak dari penguasa Korea Utara sebelumnya, Kim Jong Il. Jong Un menerapkan sistem penguasa mutlak ada di tangannya, seperti halnya monarki. Rakyat di Korea Utara tidak bisa bergerak bebas dan mengekspresikan dirinya, bahkan dalam urusan agama. Rakyat Korea Utara dipaksa tidak memiliki agama apapun, dan tidak boleh mempercayai agama apapun.

Di Korea Utara tidak ada internet yang bebas diakses oleh warga negaranya. Internet hanya bisa diakses di tempat-tempat tertentu dan oleh orang-orang tertentu. Kebebasan berbicara pun juga dibatasi di negara ini. Tidak boleh ada diskusi atau ruang berkumpul terjadi di negara ini. Karena adanya diskusi bisa mengancam pemerintah. Apabila menentang pemerintah, maka rakyat bisa dihukum penjara atau dibunuh oleh pihak berwenang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembaga Sosial dan Masyarakat

Lembaga sosial mungkin sering terdengar oleh masyarakat, tetapi tak jarang dari masyarakat mengerti fungsi dari lembaga sosial, dan apa dampak dari lembaga sosial tersebut terhadap kehidupan masyarakat. Lembaga sosial sejatinya adalah sebuah lembaga yang berfokus dalam menegakkan norma-norma di masyarakat, mengatur interaksi dalam kehidupan masyarakat dan juga untuk menyelesaikan serta menjadi solusi terhadap masalah-masalah yang hadir dalam kehidupan sosial. Lembaga sosial sering juga disebut sebagai lembaga pemasyarakatan, biasanya adalah lembaga yang tidak mementingkan keuntungan atau non-profit, namun beberapa lembaga sosial juga merupakan lembaga profit. Lembaga sosial tidak jauh berbeda dari organisasi, yang memiliki tujuan dan kesepakatan bersama, tergantung dari apa ideologi yang dianut. Lembaga sosial memiliki beberapa jenis, setidaknya ada 7 jenis, yakni ; lembaga sosial keluarga, pendidikan, ekonomi, agama, politik, hukum, dan budaya. Lembaga sosial dalam bidang-bidang ter...

Lembaga-lembaga di Organisasi Uni Eropa (European Union) - Bagian Ketiga

Dalam menjalankan organisasi Uni Eropa yang trans-nasional, diperlukan setidaknya 7 lembaga yang memiliki tugas masing-masing untuk menjalankan organisasi ini. 7 lembaga tersebut diantaranya : Parlemen Eropa, Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Bank Sentral Eropa, Mahkamah Eropa, dan Mahkamah Audit Eropa. Artikel mengenai lembaga-lembaga di Uni Eropa akan dibagi menjadi 3 artikel. Berikut ini adalah bagian ketiga atau terakhir yang akan membahas tentang  Mahkamah Eropa dan Mahkamah Audit Eropa.  Bagian pertama mengenai lembaga di Uni Eropa, silahkan klik link berikut  ini , dan untuk bagian kedua, silahkan klik link berikut ini . Mahkamah Eropa Mahkamah Eropa merupakan lembaga pengadilan tertinggi di Uni Eropa, menurut hukum Uni Eropa. Hakim yang ada dalam mahkamah Eropa ini terdiri dari 28 orang, sesuai dengan jumlah anggota negara Uni Eropa. Setiap negara akan diwakili oleh 1 orang hakim. Saat ini Mahkamah Eropa memiliki satu orang Presiden yang bernama Vass...

Masih Bingung Beda MPR dengan DPR? Simak Artikel Berikut Ini!

Dalam sistem pemerintahan Indonesia, kita mengenal lembaga legislatif DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan MPR (Majelis Perwakilan Rakyat). Kedua lembaga ini sering disangkut pautkan, terlebih kedua lembaga ini juga saling berkaitan dan berhubungan. Mungkin yang kerap kali membingungkan masyarakat adalah anggota DPR juga anggota MPR, dan sangat mungkin bahwa tugasnya akan bersinggungan. Namun, apa perbedaan antara MPR dan DPR yang sesungguhnya? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui perbedaan dua lembaga besar negara Indonesia ini.  Pemilihan Anggota DPR dan MPR Meskipun sama-sama badan legislatif, MPR dan DPR memiliki cara yang berbeda dalam merekrut anggotanya. Anggota DPR dipilih oleh rakyat secara langsung melalui Pemilihan Umum yang diselenggarakan 5 tahun sekali. Sedangkan anggota MPR terdiri dari anggota DPR, anggota DPD, dan perwakilan golongan tertentu, hal ini mengartikan jika seseorang adalah anggota DPR, maka ia juga anggota MPR.  Ketua DPR dan MPR dipi...