Langsung ke konten utama

Mengenal Organisasi Teroris Nomor Satu di Dunia, ISIS

ISIS merupakan salah satu organisasi terorisme terbesar di dunia. Hal ini tidak lepas dari ambisi ISIS untuk mendirikan negara berbasis islam atau khilafah di area Timur Tengah. Hal ini berkaitan dengan kepanjangan dari ISIS sendiri, yakni Islamic State of Iraq and Syria atau dalam terjemahan bahasa Indonesia, Negara Islam Irak dan Suriah. ISIS merupakan sebuah organisasi, tetapi ISIS memiliki tujuan untuk mendirikan negara islam di wilayah Irak dan Suriah. ISIS mulai berdiri pada tahun 1999 dengan nama Jamāʻat al-Tawḥīd wa-al-Jihād, yang membentuk negara sendiri, namun tidak diakui oleh PBB. ISIS kemudian mempunyai puncak kejayaan pada tahun 2014 saat berhasil menguasai banyak wilayah di Irak dan Suriah.

Diketahui bahwa ISIS memang memiliki hubungan dengan organisasi terorisme Al-Qaeda. Karena pada tahun 2004, ISIS bergabung dengan Al-Qaeda, dan berperan dalam pemberontakan di Irak. Al-Qaeda sendiri merupakan organisasi teroris yang melakukan aksi teror penyerangan menara World Trade Center di New York, Amerika Serikat. Penyerangan ini membuat luka yang mendalam bagi warga Amerika Serikat, dan juga pemerintah. Kejadian penyerangan tersebut sering dikenal dengan istilah 9/11, karena penyerangan terjadi pada tanggal tersebut, 9 September 2001.

Kebrutalan ISIS

ISIS mengatasnamakan ajaran islam dalam setiap aksi brutalnya. Aliran kelompok ISIS adalah islam sunni, yang dinilai oleh berbagai kalangan sebagai aliran islam yang sesat dan jauh dari tafsir keagamaan yang sesungguhnya. Karena pengertian yang dibuat secara ekstrim, ISIS menghalalkan segala cara untuk mencapai kepentingannya mendirikan negara islam. Misalnya dengan pertempuran persenjataan, teror dengan bom bunuh diri, bahkan hingga perbudakan seks. 

ISIS yang perlu menguasai wilayah di Irak dan Suriah, menyerang dan menduduki wilayah-wilayah tersebut. ISIS melakukan penyerangan dengan persentajaan mereka sendiri--dan kemudian menguasai wilayah tersebut selama berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun. Wilayah yang diduduki oleh ISIS akan berlaku peraturan-peraturan ISIS--bukan lagi peraturan yang dibuat oleh pemerintahan negara awal. Jika suatu wilayah berada dalam tangan ISIS, maka akan sangat lumrah dijumpai orang-orang yang dieksekusi oleh ISIS karena melakukan pelanggaran. Eksekusi ini berupa hukuman mati--bisa di ruang publik, bisa juga tertutup.

ISIS banyak sekali melakukan perbudakan seks pada perempuan. Perempuan yang menjadi budak seks militan ISIS adalah tawanan dari hasil penguasaan ISIS di wilayah-wilayah Irak dan Suriah. Beberapa dari mereka sampai hamil dan melahirkan keturunan. Beberapa saksi bersaksi bahwa perempuan yang diperkosa oleh militan ISIS bahkan sampai meninggal. Perempuan itu tidak semuanya sudah dewasa, beberapa diantaranya masih remaja bahkan anak-anak.

Selain melakukan aksi di wilayahnya sendiri, ISIS menunjukkan eksistensinya di dunia dengan menebar teror di berbagai wilayah di dunia. Indonesia tidak luput dari serangan teror ISIS melalui kaki-kakinya yang ada di jamaah islam ekstrimis di Indonesia.

Rekrut Anggota ISIS 

Untuk menggapai tujuannya, ISIS perlu banyak dukungan dari berbagai pihak dan masyarakat islam di dunia. ISIS pun membuat propaganda untuk menarik simpati orang islam yang ingin tergabung dalam kelompok ISIS. Hasilnya, propaganda ini sangat berhasil, karena terbukti banyak sekali orang-orang yang bersimpati kepada ISIS, dan kemudian membela ISIS. Warga Indonesia juga banyak terkena propaganda ISIS, bahkan sampai pergi ke wilayah ISIS dan menjadi warga disana. Propaganda ISIS dilakukan melalui media sosial, dengan pesan-pesan jihad serta khilafah--mencuci otak ratusan muslim di dunia.

Beberapa diantaranya mengaku dijanjikan rumah dan pekerjaan yang mewah. Namun, sesampainya disana, tentu saja tidak seperti yang dibayangkan. Alih-alih, orang-orang baru ini justru harus pergi dan meninggalkan wilayah ISIS untuk dapat hidup dengan baik. Sangat berbanding terbalik dengan apa yang dijanjikan oleh ISIS. Beberapa warga Indonesia yang pernah terbujuk oleh ISIS bahkan sampai membawa seluruh anggota keluarga mengaku menyesal telah mengiyakan ajakan ISIS. 

Alami Kekalahan

ISIS mulai alami kekalahan di tahun 2019 ini, setelah masa kejayaannya di tahun 2014 silam. Tentara Irak dan Suriah mulai merebut kembali wilayah-wilayah yang sempat diduduki oleh ISIS. Serangan yang diterima ISIS tidak hanya berasal dari negara Irak dan Suriah, tetapi juga dari sekutu-sekutu mereka seperti Amerika Serikat dan Rusia. Saat ini, wilayah ISIS sudah semakin menyempit, dan mereka telah ditekan oleh banyak pihak. Wilayah kekuasaan terakhir ISIS di Suriah dikabarkan telah dikuasai kembali oleh pemerintah Suriah. Kekalahan ISIS mungkin bisa diyakinkan dengan terbunuhnya pemimpin ISIS oleh pasukan Amerika Serikat pada 26 Oktober 2019 lalu (baca selengkapnya disini).

Namun, kekalahan ISIS bukan berarti semuanya telah berakhir. Masih ada beberapa militan-militan ISIS yang bersembunyi dan mengelompok secara kecil. Kemungkinan besar, nantinya kelompok-kelompok inilah yang mungkin bisa membangkitkan ISIS lagi di masa mendatang. Namun, untuk saat ini, kelompok ISIS sudah kalah, dan tidak bisa bergerak lagi. Ideologi ISIS masih tertanam di benak anak-anak yang bergabung dalam militan ISIS. Sehingga berakhirnya ISIS bukan berarti ancaman jihad islam semacam ini tidak akan ada lagi selama-lamanya. Kita perlu waspada terhadap kelompok ekstrimis islam dan selalu berhati-hati dalam mencerna tafsiran agama. Karena dari sanalah ISIS akan menyusup dan mempengaruhi pemikiran kita.

Sumber

https://www.merdeka.com/dunia/kesaksian-mengerikan-para-korban-perbudakan-seks-isis.html
https://www.kompasiana.com/handokosoekarno/5666e8a7707e61fb09109174/apa-itu-isis
https://id.wikipedia.org/wiki/Negara_Islam_Irak_dan_Syam
https://www.bbc.com/indonesia/dunia-41632334

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembaga-lembaga di Organisasi Uni Eropa (European Union) - Bagian Ketiga

Dalam menjalankan organisasi Uni Eropa yang trans-nasional, diperlukan setidaknya 7 lembaga yang memiliki tugas masing-masing untuk menjalankan organisasi ini. 7 lembaga tersebut diantaranya : Parlemen Eropa, Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Bank Sentral Eropa, Mahkamah Eropa, dan Mahkamah Audit Eropa. Artikel mengenai lembaga-lembaga di Uni Eropa akan dibagi menjadi 3 artikel. Berikut ini adalah bagian ketiga atau terakhir yang akan membahas tentang  Mahkamah Eropa dan Mahkamah Audit Eropa.  Bagian pertama mengenai lembaga di Uni Eropa, silahkan klik link berikut  ini , dan untuk bagian kedua, silahkan klik link berikut ini . Mahkamah Eropa Mahkamah Eropa merupakan lembaga pengadilan tertinggi di Uni Eropa, menurut hukum Uni Eropa. Hakim yang ada dalam mahkamah Eropa ini terdiri dari 28 orang, sesuai dengan jumlah anggota negara Uni Eropa. Setiap negara akan diwakili oleh 1 orang hakim. Saat ini Mahkamah Eropa memiliki satu orang Presiden yang bernama Vass...

Lembaga Sosial dan Masyarakat

Lembaga sosial mungkin sering terdengar oleh masyarakat, tetapi tak jarang dari masyarakat mengerti fungsi dari lembaga sosial, dan apa dampak dari lembaga sosial tersebut terhadap kehidupan masyarakat. Lembaga sosial sejatinya adalah sebuah lembaga yang berfokus dalam menegakkan norma-norma di masyarakat, mengatur interaksi dalam kehidupan masyarakat dan juga untuk menyelesaikan serta menjadi solusi terhadap masalah-masalah yang hadir dalam kehidupan sosial. Lembaga sosial sering juga disebut sebagai lembaga pemasyarakatan, biasanya adalah lembaga yang tidak mementingkan keuntungan atau non-profit, namun beberapa lembaga sosial juga merupakan lembaga profit. Lembaga sosial tidak jauh berbeda dari organisasi, yang memiliki tujuan dan kesepakatan bersama, tergantung dari apa ideologi yang dianut. Lembaga sosial memiliki beberapa jenis, setidaknya ada 7 jenis, yakni ; lembaga sosial keluarga, pendidikan, ekonomi, agama, politik, hukum, dan budaya. Lembaga sosial dalam bidang-bidang ter...

Kaitan Kesenjangan Sosial dengan Kriminalitas

Berita tentang kriminalitas kerap kali kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Kriminalitas yang marak terjadi di masyarakat banyak jenisnya. Mulai dari pembunuhan, perampokan, pencurian, penipuan, dan lain sebagainya. Kriminalitas secara pengertian adalah sebuah perbuatan kejahatan yang merugikan orang lain, yang dilakukan baik secara sadar maupun tidak sadar. Perbuatan tersebut melanggar hukum maupun norma yang berlaku di masyarakat. Kasus-kasus kriminalitas biasanya didasari oleh berbagai faktor. Ada kasus kriminal yang didasari atas adu argumen, saling beradu argumen hingga ada pihak yang merasa sakit hati dan akhirnya berusaha menyelakai atau merugikan orang lain dengan tindakan kriminal. Namun, banyak sekali kasus kriminalitas yang didasari oleh desakan ekonomi. Pelaku kriminalitas yang berasal dari kalangan kelas bawah ingin mendapatkan uang dengan cara yang singkat melalui tindakan kriminal seperti pencurian, atau penipuan harta benda. Tekanan ekonomi, membuat pelaku kri...