Pernahkah anda mendengar istilah oligarki politik? Jika anda kebingungan dan ingin mengetahui pengertian oligarki politik secara sederhana, maka silahkan simak artikel berikut ini. Kami Sosial Indonesia telah merangkum pengertian oligarki politik secara sederhana dan apa contohnya.
Pengertian Oligarki Politik
Kata oligarki sendiri berasal dari Bahasa Yunani, óligon dan arkho. Oligon memiliki arti sedikit, sedangkan arkho berarti memerintah. Kedua kata tersebut melahirkan istilah baru, oligarki atau Oligarkhía. Istilah oligarki dimaksudkan bentuk pemerintahan atau kekuasaan yang dijalankan atau dipegan oleh kelompok elit kecil yang berjumlah sedikit. Kelompok kecil yang terbentuk bisa berasal dari masyarakat yang berhubungan dengan kekayaan (pengusaha), militer, dan keluarga.
Oligarki politik sendiri dimaksudkan sebagai praktik politik segelintir elit (kelompok kecil) yang tidak melibatkan rakyat dalam memutuskan kebijakan. Baik kebijakan biasa, ataupun kebijakan penting, kelompok elit ini akan memutuskannya sendiri. Rakyat hanya perlu menerima kebijakan tersebut, karena kelompok elit ini akan menutup rapat diskusi bersama dengan aktivis maupun masyarakat. Elit oligarkis merasa bahwa merekalah yang berhak merumuskan arah bangsa ke depan. Di luar kelompok elit, suara mereka tidak akan didengar karena berbeda kepentingan dengan kelompok elit tersebut.
Di semua negara, tidak menutup kemungkinan bahwa kelompok elit yang berusaha menjalankan pemerintahan ini ada di dalam struktur pemerintahan. Kelompok elit ini tentunya memiliki kepentingannya tersendiri. Bisa saja kebijakan yang coba dijalankan kepada rakyat hanya untuk kepentingannya tersendiri, tanpa mementingkan rakyatnya.
Contoh Oligarki Politik
Contoh oligarki politik pernah terjadi di Uni Soviet saat era kekuasaan Stalin. Saat era kekuasaan Stalin berlangsung, kebijakan dan pemerintahan hanya bisa dijalankan oleh anggota partai komunis yang mendukung Stalin. Oligarki politik juga pernah terjadi secara terang-terangan dan masif oleh mantan Presiden Indonesia, Soeharto atau pada era Orde Baru. Seperti yang diketahui, Soeharto berusaha mengendalikan Indonesia lewat kekuasaannya, dan caranya membuat peraturan tersendiri yang menguntungkan dirinya sendiri.
Saat ini praktik oligarki politik di Indonesia masih terjadi walau tidak secara terang-terangan. LIPI melalui Tempo mengatakan bahwa alasan Indonesia masih memiliki oligarki politik adalah karena ketimpangan ekonomi serta aktor politik dari orde baru seperti pemegang kekuasaan politik, pengusaha bisnis, serta militer masih berkeliaran mencoba mengendalikan Indonesia dalam kelompok elit kecil. Perumusan RUU yang menjadi kontroversi akhir-akhir ini dicurigai sebagai bentuk oligarki politik.
Sumber :
https://geotimes.co.id/op-ed/oligarki-menguat-dan-reformasi-2-0/
https://id.wikipedia.org/wiki/Oligarki
https://news.detik.com/kolom/d-4712768/revisi-uu-md3-dan-oligarki-politik-kekuasaan
https://nasional.tempo.co/read/1190381/oligarki-politik-menguat-ini-penyebabnya-menurut-peneliti-lipi
Pengertian Oligarki Politik
Kata oligarki sendiri berasal dari Bahasa Yunani, óligon dan arkho. Oligon memiliki arti sedikit, sedangkan arkho berarti memerintah. Kedua kata tersebut melahirkan istilah baru, oligarki atau Oligarkhía. Istilah oligarki dimaksudkan bentuk pemerintahan atau kekuasaan yang dijalankan atau dipegan oleh kelompok elit kecil yang berjumlah sedikit. Kelompok kecil yang terbentuk bisa berasal dari masyarakat yang berhubungan dengan kekayaan (pengusaha), militer, dan keluarga.
Oligarki politik sendiri dimaksudkan sebagai praktik politik segelintir elit (kelompok kecil) yang tidak melibatkan rakyat dalam memutuskan kebijakan. Baik kebijakan biasa, ataupun kebijakan penting, kelompok elit ini akan memutuskannya sendiri. Rakyat hanya perlu menerima kebijakan tersebut, karena kelompok elit ini akan menutup rapat diskusi bersama dengan aktivis maupun masyarakat. Elit oligarkis merasa bahwa merekalah yang berhak merumuskan arah bangsa ke depan. Di luar kelompok elit, suara mereka tidak akan didengar karena berbeda kepentingan dengan kelompok elit tersebut.
Di semua negara, tidak menutup kemungkinan bahwa kelompok elit yang berusaha menjalankan pemerintahan ini ada di dalam struktur pemerintahan. Kelompok elit ini tentunya memiliki kepentingannya tersendiri. Bisa saja kebijakan yang coba dijalankan kepada rakyat hanya untuk kepentingannya tersendiri, tanpa mementingkan rakyatnya.
Contoh Oligarki Politik
Contoh oligarki politik pernah terjadi di Uni Soviet saat era kekuasaan Stalin. Saat era kekuasaan Stalin berlangsung, kebijakan dan pemerintahan hanya bisa dijalankan oleh anggota partai komunis yang mendukung Stalin. Oligarki politik juga pernah terjadi secara terang-terangan dan masif oleh mantan Presiden Indonesia, Soeharto atau pada era Orde Baru. Seperti yang diketahui, Soeharto berusaha mengendalikan Indonesia lewat kekuasaannya, dan caranya membuat peraturan tersendiri yang menguntungkan dirinya sendiri.
Saat ini praktik oligarki politik di Indonesia masih terjadi walau tidak secara terang-terangan. LIPI melalui Tempo mengatakan bahwa alasan Indonesia masih memiliki oligarki politik adalah karena ketimpangan ekonomi serta aktor politik dari orde baru seperti pemegang kekuasaan politik, pengusaha bisnis, serta militer masih berkeliaran mencoba mengendalikan Indonesia dalam kelompok elit kecil. Perumusan RUU yang menjadi kontroversi akhir-akhir ini dicurigai sebagai bentuk oligarki politik.
Sumber :
https://geotimes.co.id/op-ed/oligarki-menguat-dan-reformasi-2-0/
https://id.wikipedia.org/wiki/Oligarki
https://news.detik.com/kolom/d-4712768/revisi-uu-md3-dan-oligarki-politik-kekuasaan
https://nasional.tempo.co/read/1190381/oligarki-politik-menguat-ini-penyebabnya-menurut-peneliti-lipi
Komentar
Posting Komentar