Langsung ke konten utama

Beragam itu Indah! Manfaat Keragaman Sosial Budaya

Jika anda warga negara Indonesia, pastinya tidak asing lagi bahwa Indonesia dikaruniai keragaman budaya yang begitu banyak. Setidaknya, Indonesia memiliki 1.340 suku bangsa, menurut hasil statistik dari BPS (Badan Pusat Statistik) pada survey penduduk di tahun 2010. Jumlah itu tidak sama dengan negara-negara lain di dunia ini yang paling tidak hanya memiliki suku bangsa kurang dari 10. Indonesia memiliki 1.340, dan diantaranya banyak yang mirip atau bahkan benar-benar berbeda. Lantas apakah manfaat dari keragaman sosial budaya yang Indonesia miliki?

Manfaat Keragaman Sosial Budaya

Memiliki aneka ragam budaya tentunya memiliki manfaat. Manfaat yang paling utama adalah kita bisa memperluas pengetahuan kita mengenai budaya diluar budaya kita sendiri. Terkadang, kita akan menemukan pengetahuan-pengetahuan baru dari budaya lain. Misalnya mengenai perbedaan upacara kematian di beberapa budaya di Indonesia. Di Toraja misalnya, orang yang meninggal jasadnya akan dikuburkan dengan kuburan berdiri di dalam goa. Di Bali, orang yang meninggal jasadnya akan dikremasi menggunakan upacara ngaben. Perbedaan budaya seperti ini yang akan membawa kita kepada pengetahuan yang lebih banyak lagi.

Selain itu, dengan banyaknya budaya, kita bisa menciptakan nilai-nilai toleransi dalam benak kita, dan bisa berpikiran lebih terbuka. Pola pikir orang yang hanya mengerti sedikit nilai budaya tertentu akan membuat seseorang susah menerima perbedaan dan berpikiran sempit. Dengan memahami banyak budaya, tanpa sadar hal tersebut akan melatih kita untuk lebih bertoleransi dan berpikiran terbuka. Kita bisa terlatih untuk tidak memandang sesuatu hanya dari satu sisi, tetapi juga berbagai sisi.

Manfaat yang paling menguntungkan adalah potensi wisata budaya yang besar ada di Indonesia. Dengan semakin banyaknya keragaman budaya, bisa mendatangkan potensi wisata yang juga banyak. Misalnya saja potensi wisata budaya di daerah jawa akan berbeda dengan potensi wisata budaya di daerah bali. Hal ini bisa menjadi minat wisatawan karena anugerah keunikan yang dimiliki oleh Indonesia dengan budayanya yang banyak.

Keragaman Budaya Harus Dijaga

Kita memiliki begitu banyak keragaman sosial budaya. Tentunya, hal ini harus terus dijaga oleh semua orang di Indonesia. Kergamaan sosial budaya ini membawa manfaat yang sangat positif bagi Indonesia. Maka, jangan sampai keragaman ini tidak dijaga dan rusak begitu saja akibat keinginan-keinginan egois orang-orang tertentu. Sebagai warga negara yang baik, patutnya kita terus menjaga dan melestarikan keragaman budaya yang ada di Indonesia.

Bertoleransi adalah satu-satunya cara untuk menghargai perbedaan di Indonesia. Keaneka ragaman sosial budaya yang ada di Indonesia hanya bisa dijaga apabila kita saling memahami satu sama lain. Tidak memaksakan budayanya untuk diterapkan di budaya lain adala salah satu tindakan untuk menjaga keanekaragaman ini. Selain itu, dengan tidak menjelekkan atau menghakimi budaya tertentu juga dapat membantu melestarikan keanekaragaman budaya Indonesia dari perpecahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lembaga Sosial dan Masyarakat

Lembaga sosial mungkin sering terdengar oleh masyarakat, tetapi tak jarang dari masyarakat mengerti fungsi dari lembaga sosial, dan apa dampak dari lembaga sosial tersebut terhadap kehidupan masyarakat. Lembaga sosial sejatinya adalah sebuah lembaga yang berfokus dalam menegakkan norma-norma di masyarakat, mengatur interaksi dalam kehidupan masyarakat dan juga untuk menyelesaikan serta menjadi solusi terhadap masalah-masalah yang hadir dalam kehidupan sosial. Lembaga sosial sering juga disebut sebagai lembaga pemasyarakatan, biasanya adalah lembaga yang tidak mementingkan keuntungan atau non-profit, namun beberapa lembaga sosial juga merupakan lembaga profit. Lembaga sosial tidak jauh berbeda dari organisasi, yang memiliki tujuan dan kesepakatan bersama, tergantung dari apa ideologi yang dianut. Lembaga sosial memiliki beberapa jenis, setidaknya ada 7 jenis, yakni ; lembaga sosial keluarga, pendidikan, ekonomi, agama, politik, hukum, dan budaya. Lembaga sosial dalam bidang-bidang ter...

Lembaga-lembaga di Organisasi Uni Eropa (European Union) - Bagian Ketiga

Dalam menjalankan organisasi Uni Eropa yang trans-nasional, diperlukan setidaknya 7 lembaga yang memiliki tugas masing-masing untuk menjalankan organisasi ini. 7 lembaga tersebut diantaranya : Parlemen Eropa, Komisi Eropa, Dewan Uni Eropa, Dewan Eropa, Bank Sentral Eropa, Mahkamah Eropa, dan Mahkamah Audit Eropa. Artikel mengenai lembaga-lembaga di Uni Eropa akan dibagi menjadi 3 artikel. Berikut ini adalah bagian ketiga atau terakhir yang akan membahas tentang  Mahkamah Eropa dan Mahkamah Audit Eropa.  Bagian pertama mengenai lembaga di Uni Eropa, silahkan klik link berikut  ini , dan untuk bagian kedua, silahkan klik link berikut ini . Mahkamah Eropa Mahkamah Eropa merupakan lembaga pengadilan tertinggi di Uni Eropa, menurut hukum Uni Eropa. Hakim yang ada dalam mahkamah Eropa ini terdiri dari 28 orang, sesuai dengan jumlah anggota negara Uni Eropa. Setiap negara akan diwakili oleh 1 orang hakim. Saat ini Mahkamah Eropa memiliki satu orang Presiden yang bernama Vass...

Masih Bingung Beda MPR dengan DPR? Simak Artikel Berikut Ini!

Dalam sistem pemerintahan Indonesia, kita mengenal lembaga legislatif DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan MPR (Majelis Perwakilan Rakyat). Kedua lembaga ini sering disangkut pautkan, terlebih kedua lembaga ini juga saling berkaitan dan berhubungan. Mungkin yang kerap kali membingungkan masyarakat adalah anggota DPR juga anggota MPR, dan sangat mungkin bahwa tugasnya akan bersinggungan. Namun, apa perbedaan antara MPR dan DPR yang sesungguhnya? Simak artikel berikut ini untuk mengetahui perbedaan dua lembaga besar negara Indonesia ini.  Pemilihan Anggota DPR dan MPR Meskipun sama-sama badan legislatif, MPR dan DPR memiliki cara yang berbeda dalam merekrut anggotanya. Anggota DPR dipilih oleh rakyat secara langsung melalui Pemilihan Umum yang diselenggarakan 5 tahun sekali. Sedangkan anggota MPR terdiri dari anggota DPR, anggota DPD, dan perwakilan golongan tertentu, hal ini mengartikan jika seseorang adalah anggota DPR, maka ia juga anggota MPR.  Ketua DPR dan MPR dipi...